Senin, 25 Desember 2017

Cara Root Android Tanpa Kehilangan Garansi? Bisa, Kok!

Tips root android tanpa kehilangan garansi - Sering kali kita berjumpa dengan cara melakukan root pada Android yang memiliki bagi pengguna, yaitu hilangnya garansi resmi. Tips root android tanpa kehilangan garansi ini akan sangat membantu kamu! Namun, cara root tersebut merupakan cara root standar atau cara yang memiliki risiko pada perangkat android milikmu, serta akan kehilangan update garansi resminya.

Nah, kamu tidak perlu khawatir lagi karena lewat artikel ini semua ketakutanmu tentang root yang akan menghilangkan garansi resmi dapat terjawab. Yang harus kamu ketahui melalui cara root ini adalah penggunaan perangkat komputer untuk membantu tips root Android tanpa kehilangan garansi.

Tips Root Android Tanpa Kehilangan Garansi, Memang Bisa?!
Bisa!!! Sebenarnya, root merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang terhadap perangkat gawai atau smartphone Android. Tujuan utama dari root tersebut adalah mendapatkan otoritas akses, sehingga kamu bisa menginstal beberapa aplikasi tambahan, seperti Xposed Framework dan aplikasi modifikasi lainnya. 

Root pada gawai memang memiliki beberapa keuntungan bagi perangkat Android, akan tetapi di sisi lain tetap ada risiko yang merugikan pengguna, dalam hal ini adalah garansi resmi. Hampir semua manufaktur perangkat Android tidak ingin bertanggung jawab pada perangkat smartphone yang sudah atau terlanjut di-root. Nah, untuk mengantisipasinya sebaiknya kamu beralih ke tips root Android tanpa kehilangan garansi yang akan saya bahas kali ini.

Tips Root Android Tanpa Kehilangan Garansi Pabrikan 

Langkah awal yang harus kamu lakukan dalam meng-root ponsel android tanpa menghilangkan garansi resmi adalah dengan menyediakan berbagai macam perlengkapan. Perlengkapan tersebut saya tuliskan di bawah.
  1. Komputer atau laptop yang sudah terinstal sistem operasi Windows. 
  2. Program VRoot: yaitu software rooting yang dibuat oleh Mgyun-team. Cukup dengan klik satu tombol, maka kamu dapat langsung root perangkat mobile kamu.silakan instal program ini pada komputermu sebagai software rooting Android agar tidak menghilangkan garansi resmi. Sebab, proses rooting memerlukan komputer. 
  3. Driver dari perangkat Android yang sudah kamu gunakan, dan sudah terinstal juga di komputer atau laptop. Jika kamu pengguna perangkat Samsung, kamu bisa menggunakan driver Kies, sedangkan untuk perangkat Android HTC menggunakan Sync, dan untuk perangkat jenis lainnya silakan cari di internet sesuai dengan merek perangkatmu.
  4. Aplikasi SuperSU (klik untuk download)
Langkah-langkah:
  1. Matikan semua fitur security pada perangkat smartphone. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan perangkat Samsung yang menggunakan Knox, alurnya adalah mematikan dengan masuk ke menu Setting > Security > Nonaktifkan Lock Reactivation
  2. Instal VRoot pada komputer ataupun laptop, kemudian buka. Software ini menggunakan bahasa Mandarin. Karena memang berasal dari china, Santai, saya akan memandumu. 
  3. Tancapkan perangkat Android ke komputer, kemudian aktifkan USB Debungging. Kalau perangkatmu belum terdaftar, silakan masuk ke opsi About Phone dan tab sebanyak tujuh kali pada Build Number. 
  4. Kalau perangkatmu sudah terpasang pada komputer, maka VRoot akan mencari perangkat tersebut, dan setelah ditemukan silakan klik pada tombol Root yang muncul. Proses akan berlangsung tidak lama, hanya beberapa detik saja, dan perangkatmu akan restart secara otomatis. 
  5. Kemudian aktifkan SuperSu di perangkatmu jika sudah selesai menggunakan VRoot. 
Cara mengaktifkan SuperSU adalah:
  • Unduh dan instal aplikasi SuperSU langsung dari Google Play Store pada androidmu.
  • Buka aplikasi tersebut jika sudah terinstal. Aplikasi SuperSU akan meminta izin untuk berproses setelah kamu menekan tombol OK atau jika berbahasa Mandarin, silakan tab pada tombol paling kanan (允许).
  • Aplikasi SuperSu akan melakukan penginstalan SU Binary, maka klik OK untuk konfirmasi.
  • Kemudian instal aplikasi bernama Titanium Backup lewat Google Play Store.
  • Buka aplikasi Titanium Backup, kemudian lakukan freeze pada Superuser bawaan dari VRoot.
  • Langkah terakhir adalah membuka kembali SuperSU yang sudah terinstal melalui Google Play Store dan silakan instal kembali SU Binary.
Baca Juga : Ganti Dual CDMA-GSM Menjadi GSM-GSM pada Smartfren Andromax

Demikianlah langkah-langkah berupa tips root Android tanpa kehilangan garansi. Melalui cara di atas, kamu tidak perlu modifikasi kernel Android yang menyebabkan hilangnya garansi resmi Android-mu. Sekian dari saya, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Artikel Terkait

Cara Root Android Tanpa Kehilangan Garansi? Bisa, Kok!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email